JAKARTA, KOMPAS.com - Dibandingkan dengan bulan Ramadhan tahun lalu, penjualan busana muslim di pusat grosir garmen dan tekstil Pasar Tanah Abang menurun drastis. Angka penjualan diperkirakan menurun 30 persen dibandingkan tahun lalu.
Dinda (43), pedagang busana muslim wanita di Pasar Blok A Tanah Abang, mengakui omzet penjualannya pada awal Ramadhan tahun ini menurun drastis. "Kalau tahun lalu, sejak seminggu sebelum masuk puasa sudah mulai rame. Tahun ini, hampir dua minggu puasa penjualan enggak jauh beda dengan hari biasa," ujarnya kepada Kompas.com, Minggu (30/8).
Dinda mengatakan, permintaan terhadap busana muslim terutama untuk wanita turun jauh hingga mencapai 30 persen. Jika tahun lalu ia bisa mencapai omzet tertinggi hingga Rp 6 juta per hari, pada Ramadhan kali ini paling tinggi hanya Rp 3 hingga Rp 4 juta per hari. "Itu juga sudah dikurangi dengan biaya operasional yang terus meningkat," tambahnya.
Padahal, menurut wanita yang sudah berjualan di Tanah Abang sejak tahun 2007 ini, untuk Ramadhan kali ini harga dari produsen tidak dinaikkan. Ia mengakui tidak berani menaikkan harga karena ketatnya persaingan antar-pedagang busana muslim di Tanah Abang.
Selanjutnya baca di sini
No comments:
Post a Comment